Kehidupan seorang HRD memang membosankan…^_^” maaf hanya untuk ilustrasi…
Setiap hari kerja… mejanya dipenuhi dengan tumpukan kertas serupa, melakukan pekerjaan
rutin memang cukup membosankan… dan berikut ini adalah bukti berupa artikel dari milis
head hunter…
Catatan seorang HRD manager
Sebagai manager HRD di sebuah perusahaan swasta, tahukah anda tugas apa yang
membuat saya bosan setengah mati? Ya, kalau anda pernah bekerja di bagian HRD
mungkin anda bisa menebaknya, yaitu membaca CV dan dokumen lamaran lainnya.
Bagaimana tidak bosan, satu lowongan kerja saja bisa mendatangkan ratusan pelamar
kerja. Saya masih ingat beberapa tahun yang lalu, ketika perusahaan kami membuka 9
lowongan kerja. Tebaklah berapa jumlah dokumen lamaran yang sampai ke bagian HRD
kami? 2452 dokumen!
Lalu apa yang harus kami lakukan dengan pelamar sebanyak itu? Memilih secara acak
diantara dua ribu orang lebih? Terlalu riskan. Mengundang semuanya untuk wawancara?
Terlalu makan waktu, manajemen senior hanya memberikan waktu 2 minggu.
Akhirnya seorang rekan mencetuskan sebuah ide yang (menurut saya) agak "jahat", yaitu
cukup dengan melihat CV mereka saja. Intinya adalah CV yang tidak menarik dan tidak
sedap dipandang mata, langsung kami buang ke tong sampah. Wow, kejam sekali!
Tapi itulah yang kami lakukan mulai saat itu dan seterusnya, hanya menilai buku dari
sampulnya. Yah, mau bagaimana lagi, kami sudah tidak tahu cara yang lebih baik. Lagi pula
cara ini terbukti efektif dan efisien. Kami berhasil mendapatkan orang-orang berkualitas
selama bertahun-tahun menerapkannya.
Sepanjang karir saya selama memeriksa dokumen lamaran, hanya ada tiga dokumen
lamaran yang benar-benar saya ingat. Yang lainnya memang bagus, tapi yang tiga inilah
yang paling unik dan berbeda (sehingga masih saya ingat sampai sekarang).
Yang pertama berupa sebuah brosur. Bukan brosur sembarangan dan yang biasanya
dicetak hitam putih. Tapi sebuah brosur yang sangat bagus sekali, dengan kertas yang
berkualitas dan dicetak full-color! Hebat, orang ini sungguh serius sekali.
Yang kedua hanya sebuah dokumen CV biasa. Yang membuatnya berbeda adalah CV ini
dikirimkan dengan menggunakan jasa FedEx. Karena mengira itu dokumen penting,
dokumen itu sampai ke meja saya dengan mulus dan langsung saya baca. Dalam hal
merebut perhatian saya, CV ini telah mengalahkan ratusan CV yang lain.
Yang ketiga adalah CV yang menyertakan sebuah hyperlink ke sebuah situs pribadi.
Yang sungguh mengagumkan adalah CV itu tidak berkata banyak selain membuat saya
penasaran untuk mengunjungi situs tersebut. Dalam situs itu ada rekaman video singkat
tentang mengapa saya harus memberinya pekerjaan. Inilah yang disebut berusaha ekstra
untuk sebuah CV!
Kesimpulannya: Jangan takut untuk melawan arus. Lain kali anda menuliskan CV anda,
buatlah yang berbeda dan unik. Jangan dengarkan suara dan ketakutan "orang yang biasa-
biasa saja". Jadilah berani untuk tampil beda, karena itulah yang akan memudahkan kami
untuk mengingat anda dan menerima anda bekerja di perusahaan kami.
Seorang HRD sebuah perusahaan software komputer di Bandung dalam sebuah seminar
mengatakan “Surat lamaran kertas membuat saya bosan… saya ingin dalam bentuk CD.”
Ok, di jaman sekarang ide ini memang cukup pantas untuk dicoba… Anda ingin mecobanya?
Melamar melalui CD masih sangat ekstrim, tidak banyak orang melakukan ini tapi belum
tentu semua HRD juga yang menginginkan ini… jadi tentunya kita hanya bisa berharap HRD-
nya menghargai kreatifitas dan bisa menggunakan komputer:)
Oleh karena itu Anda harus memperkirakan terlebih dahulu apakah HRD-nya tidak akan
kesulitan dengan lamaran dalam bentuk CD?
Lamaran dengan menggunakan CD akan lebih cocok pada perusahaan yang bergerak di
bidang IT
atau teknologi komputer… HRD yang memiliki alamat email bisa menandakan
bahwa ia kemungkinan mengerti dengan komputer. Syukur-syukur Anda bisa mengirim file-
nya melalui email… hemat biaya kan:)
Jika Anda mengirim lamaran dengan menggunakan CD, amplop Anda bisa berukuran lebih
kecil… akan sangat berbeda dari yang lainnya, unik, sangat mencuri perhatian dan tentu
saja terlihat lebih profesional. Tapi jangan lupa CD Anda lindungi dengan cover, kalau perlu
kirim via FedEx.
Ok, Anda bertanya bagaimana membuatnya?
Saya membuatnya dalam format HTML dan PDF… lalu mengubahnya ke dalam format .exe
dengan menggunakan ebook compiler. File source-nya saya sertakan bersama ebook ini,
yang boleh Anda modifikasi, edit dan ganti dengan data Anda.
Berikut ini adalah program utama yang bisa Anda gunakan untuk mengedit file HTML:
- Macromedia Dreamweaver (saya lebih suka menggunakan ini)
- Microsoft FrontPage
Program yang bisa Anda gunakan untuk membuat file PDF (mengubah file .doc menjadi .pdf):
- Adobe Acrobat PDF Writer
Jika Anda tidak mengerti HTML… itu tugas Anda untuk menghubungi teman yang bisa
membuat web site. Jangan hubungi email saya kecuali Anda rela mengeluarkan sejumlah
uang:)
Setelah selesai di-edit… jika ingin terlihat lebih profesional Anda harus mengemas file
tersebut menjadi satu file .exe dengan menggunakan software ebook compiler… tapi
mungkin Anda tidak memiliki ebook compiler tersebut…
Tenang saja... Informasi ini akan sangat berharga untuk Anda, inilah alamat web site
penyedia Compiler ebook gratisan: Saya tahu Anda suka yang gratisan:)
- http://www.spadixbd.com/wsz/ (menurut saya ini yang paling baik untuk jenis gratisan)
- http://www.jansfreeware.com
- http://www.keeboo.com/enu/index.asp
Saya harap tidak ada masalah dan lamaran Anda akan terlihat seperti contoh yang saya
sertakan juga bersama ebook ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar